Selamat datang di blog tentang ilmu pengetahuan umum semoga menarik dan bermanfaat

  • Thursday, January 16, 2020


    Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kotamadya, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.

    Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa kita sebut Yogyakarta masih sangat kental dengan budaya Jawanya.Seni dan budaya merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta. Sejak masih kanak-kanak sampai dewasa, masyarakat Yogyakarta sering menyaksikan dan bahkan, mengikuti berbagai acara kesenian dan budaya di kota ini. Tradisi adalah sebuah hal yang penting dan masih dilaksanakan sampai saat ini.Tradisi juga pasti tidak lepas dari kesenian yang disajikan dalam upacara-upacara tradisi tersebut.Kesenian yang dimiliki masyarakat Yogyakarta sangatlah beragam.

    Yogyakarta juga dikenal dengan gamelan musik, termasuk gaya yang unik gamelan Yogyakarta. Berikut contoh-contoh budaya tradisional Yogyakarta:
    1. Rumah Adat

    Rumah adat Daerah Istimewa Yogyakarta dinamakan Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo.Halamannya sangat luas, ditumbuhi tanaman dan dilengkapi beberapa sangkar burung. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung dari Gupolo, sang raksasa yang memegang gada (sejenis alat pemukul).


    2. Pakaian Adat

    Pria Yogyakarta memakai pakaian adat berupa tutup kepala (destar), baju jas dengan leher tertutup (jas tutup) dan keris yang terselip di pinggang bagian belakang. Ia juga mengenakan kain batik yang bercorak sama dengan sang wanita.
    Sedangkan wanitanya memakai kebaya dan kain batik.Perhiasannya berupa anting-anting, kalung, dan cincin.


    3. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta


    a. Tari Serimpi Sangupati, sebuah tarian keraton pada masa lalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut dan menawan hati.

    b. Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang ditarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai dan lembut.

    c. Tari Beksan Nirbaya, diilhami bentuk kesenian "Edan-edanan" salah satu bagian dari upacara keraton Yogya yang berfungsi sebagai "penolak bala". Bentuk ini diangkat menjadi seni pertunjukan, yang mendapat stilirasi , tanpa meninggalkan esensi dan karakter geraknya yang unik.

    d. Tari Merak, suatu tari yang mengisahkan keindahan dan kebebasan alam bebas yang dialami burung merak.

    e. Tari Beksan Lawung Ageng, suatu tari yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, sebagai sarana untuk memupuk semangat para jiwa prajurit.

    Tari serimpi sangupati.
    4. Senjata Tradisional

    Di Yogyakarta pun kerus merupakan senjata tradisional yang paling terkenal.Keris-keris itu diberi pula gelar-gelar kehormatan seperti "Kanjeng Kyai Kpek" dan sebagainya.

    Selain keris terdapat pula tombak sebagai benda pusaka. Benda-benda itu sangat dihormati dan diberi gelar kehormatan. Antara lain "Kajeng Kyai Ageng Plered", Kanjeng Kyai Ageng Baru", "Kanjeng Kyai Gadapan" dan "Kanjeng Ageng Megatruh".

    "Kyai Plered" mempunyai sejarah tersendiri, karena Untung Suropati berhasil menewaskan opsir Belanda Kapten Tack dengan menggunakan "Kyai Plered" Oleh karena itu, tombak ini dianggap keramat.

    Ada pula tombak dan keris yang disebut Tosan Aji. Tosan artinya besi dan Aji artinya dihormati karena bertuah.Benda-benda ini biasanya dirawat baik-baik dan disimpan pada tempat-tempat khusus.Pada saat-saat tertentu benda-benda itu dibersihkan dan dimandikan.


    5. Suku: Jawa

    6. Bahasa Daerah: Bahasa Jawa

    7. Lagu Tradisional:

    Berikut beberapa lagu tradisional Yogyakarta:

    -Pitik Tukung
    -sue ora jamu
    -sinom

    8. Alat Musik Tradisional :

    - gamelan
    - krumpyung

    9.kesenian

    -Lesung dan Alu dalam seni Gejog Lesung


    Gejok lesung adalah kesenian tradisional khas Yogyakarta yang dulu dimainkan sejumlah orang dengan alat musik berupa lesung (alat penumbuk padi) dan alu.Biasanya dimainkan orang-orang tua karena berkait dengan ketoprak lesung.Kesenian ini berasal dari Desa Banaran, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
    .
    Kesenian Gejok Lesung (Pukul Lesung) ini merupakan warisan leluhur sejak zaman dahulu, dan saat ini telah berkembang menjadi bentuk kesenian tradisional khas Jogjakarta yang ditampilkan untuk menyambut tamu yang berasal dari luar daerah.Adapun nilai yang terkandung dalam kesenian gejok lesung ini adalah nilai kebersamaan dan saling menghargai antara sesama pemain kesenian tradisional ini, sehingga sangat bagus jika kesenian tradisional ini tetap dilestarikan dikenalkan pada generasi muda Indonesia.


    - Wayang
    Wayang dalam bentuk yang asli merupakan kreasi budaya orang Jawa yang berisi berbagai aspek kebudayaan Jawa.Orang Jawa gemar sekali menonton wayang karena ceritanya berisi pelajaran-pelajaran hidup yang sangat berguna yang dapat dijadikan pedoman dan tuntunan di dalam menjalani hidup di masyarakat, pementasan wayang selalu diiringi dengan musik gamelan.

    -Jathilan

    Jathilan adalah tarian yang penarinya menggunakan kuda kepang dan dilengkapi unsur magis.Tarian ini digelar dengan iringan beberapa jenis alat gamelan seperti Saron, kendang dan gong.


    - Sendratari Ramayana
    Salah satu sendratari yang terkenal adalah sendratari Ramayana.Sendratari Ramayana mempunyai keistimewaaan tersendiri karena ceritanya mengisahkan antara tokoh yang baik (ditokohkan oleh Sri Rama) melawan tokoh jahat yang bernama Rahwana.Sendaratari Ramayana dipentaskan di Panggung Terbuka di Candi Prambanan.


    10. Batik Yogyakarta
    Jenis batik:
    -Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
    - Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
    - Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

    Mungkin sekian kalau ada yang tak berkenan mohon maaf . silahkan memberi kan komentar apa bila ada yang ingin di sampaikan.




    0 comments:

    Post a Comment

    Lawang ilmu. Powered by Blogger.

    info sosial media

    Facebook
    Facebook
    Instagram instagram

    Pages

    emir ar rasyiid

    My photo
    bekasi, bekasi utara , Indonesia

    Popular Posts

    Blog Archive